Menumis puisi dari
5 siung suka
2 siung luka
Sejumput rindu
Sesendok teh mengapa
Sesendok makan hati
Gila, geram secukupnya
Oseng yang tak asing
Harum, memabukkan
Sekaligus bikin melek
Dan merem, bergantian
Puisi memang macam sambal
Yang membajak hati
Sampai nanti
Saatnya hati tak lagi berhati-hati
Dapur hati, Juni 2021